Thursday, May 05, 2005
untukmu : tetesan hujan yang membawa bianglala
perempuan akan membawa segenap rindunya menaiki bianglala
bergumam menatap garis batas cakrawala
berharap melihatnya dari atas sana
lika liku hutan yang menyimpan lelakinya

udara meranggas memarut waktu

dalam hening :

sayangku, tak peduli seberapa jauh kau berada,
seberapa jauh kau tersesat,
seberapa risau aku menunggu,
tak usah khawatir...

karena cerita kita ditulis oleh tangan yang sama

tetesan hujan yang sama membasuh wajah kita
perciknya membawa potongan diriku
tersenyum dalam warna
posted by laila @ 11:31 AM  
5 Comments:
  • At 9:09 PM, Anonymous Anonymous said…

    wah bagus euy dalem banget... gw gak bisa ngapa2in cuma melongo trus nikmati puisi. tiba2 ajah gw pengen bikin blog bikin puisi. tapi, benarkah "cerita kita ditulis oleh tangan yang sama"
    tuhan itu maha segalanya,, maharomantis. jadi gak usah kuatir kalo di hidup lu bakal gak romantis.

     
  • At 1:09 AM, Blogger laila said…

    yaa... Tuhan itu memang maha romantis!! dan, ya cerita aku dan lelakiku ditulis tangan yang sama, jadi aku tak perlu khawatir tidak menemukannya

     
  • At 4:28 AM, Anonymous Anonymous said…

    satu kontemplasi yg bnr2 indah...there's nothing words to say. U're AMAZING ^^b

     
  • At 7:03 AM, Anonymous Anonymous said…

    You have an outstanding good and well structured site. I enjoyed browsing through it » » »

     
  • At 6:51 AM, Anonymous Anonymous said…

Post a Comment
<< Home
 
 
About Me


Name: laila
Home: aksara, milik perempuan, Indonesia
About Me: perempuan biasa yang menyukai baju daster
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Bisik bisik disini
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Template by
Free Blogger Templates