Sunday, May 08, 2005
kamu dan sihir bulan penuh
kau memantrai pekat ya, agar dia enyah dariku?
atau kau kirim sihir itu dalam hujan, agar dia membasuh sunyi?

sekarang bulan menatapku cemburu,
pikirnya aku telah menyerap habis cahaya,
berpendar lebih terang darinya

baiknya kukatakan saja padanya : ini terjadi karena-mu
lalu kukirim engkau dalam roket ke bulan
ayolah, ubahlah permukaan kering bolong itu menggembung dan bercahaya : penuh!

semoga saja kau tahu jalan pulang
aku akan disini saja, menunggu sebongkah batu bulan dan ceritamu
posted by laila @ 8:10 AM  
3 Comments:
  • At 11:42 AM, Anonymous Anonymous said…

    ow... what a word :)

    keren keren.

     
  • At 1:15 AM, Blogger Beni Suryadi said…

    tapi perempuan tak perlu meminta bulan tuk itu, karna ia adalah segalanya...
    karya seni terindah yang pernah diciptakan-Nya...
    dan lelaki ada tuk menjaganya..........

     
  • At 1:19 AM, Anonymous Anonymous said…

    I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! » »

     
Post a Comment
<< Home
 
 
About Me


Name: laila
Home: aksara, milik perempuan, Indonesia
About Me: perempuan biasa yang menyukai baju daster
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Bisik bisik disini
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Template by
Free Blogger Templates