Monday, March 21, 2005 |
tentang sebuah siang diantara hijau |
Hiruplah, amati, resapi, rasakan diriku. Beri aku kekuatan dengan mengerti dan aku akan memapah langkahmu. Karena aku tak cukup kuat untuk sendiri.
Sayap-sayap sepi muram dengan kegelisahan, dan aku hanya ingin menyentuh pucuk cemara sampai angin mengajakku pergi berlarian, bercengkrama, bermesraan dengan hidup.
Dan angan-angan berhempasan, namun jiwa ini baru akan menepi jika seseorang mampu meraih, menyusun kembali, mengikat dengan jerat… dari potongan mimpi.
Bersama kita tak akan pernah terbangun. Karena sesederhana itulah mimpi akan jadi kenyataan.
Untuk sepotong kisah diujung sana, Terlalu banyak untuk semalam, ribuan langkah yang dilompati… Jauh sebelum kita siap… Jadi Tuhan, inilah bentuk pertobatanku, aku ikhlas |
posted by laila @ 12:17 AM   |
|
|